Sunday, April 21, 2013

LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMA NEGERI 4 TEGAL



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kurikulum berasal dari kata curricula yang berarti kereta atau pedati dalam pengertian kereta atau pedati membawa sesuatu dari satu tempat ke tempat. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Oleh sebab itu, SMA Negeri 4 Tegal sebagai salah satu satuan pendidikan tingkat menengah kini sedang merintis menuju pemenuhan Standar Nasional Pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari peningkatan kualitas input peserta didik, SDM, pengadaan sarana dan prasarana, efektivitas kegiatan pembelajaran, manajemen, dan hubungan dengan lingkungan.
Berbekal letak sekolah yang strategis, akses transportasi yang mudah, dan jauh dari kebisingan, meungkinkan dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang nyaman dan aman. Lingkungan perdagangan dan pantai yang dekat dengan sekolah menadkan modal yang besar dalam upaya penanaman jiwa wirausaha peserta didik.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerinah Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasiona Pendidikan (BSNP).
Untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, maka Kurikulum SMA Negeri 4 Tegal dikembangkan dan disempurnakan dengan tetap mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan, untuk mencapai tujuan satuan pendidikan SMA Negeri 4 Tegal, maka diupayakan dengan mempertimbangkan kesesuaian, kekhasan kondisi, kebutuhan, dan potensi daerah, dan peserta didik.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Bagaimana penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 4 Tegal?
2.      Bagaimana penerapan dan proses Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal?
3.      Bagaimana penerapan dan proses Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Batik Tegalan di SMA Negeri 4 Tegal?
4.      Bagaimana penerapan pengembangan diri (Ekstrakurikler) di SMA Negeri 4 Tegal?
1.3.Tujuan Observasi
Tujuan pelaksanaan observasi ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 4 Tegal
2.      Mengetahui penerapan dan proses Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal?
3.      Mengetahui penerapan dan proses Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Batik Tegalan di SMA Negeri 4 Tegal
4.      Mengetahui penerapan pengembangan diri (Ekstrakurikuler) di SMA Negeri 4 Tegal
1.4.Metode Observasi
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah :
1.      Studi Pustaka (memperoleh informasi dari buku dan internet)
2.      Penelitian (Observasi)
3.      Wawancara (Interview)
1.5.Rencana Observasi
1.      Membuat Pemberitahuan kepada pihak SMA Negeri 2 Tegal
2.      Mengurus surat administrasi untuk melakukan observasi
3.      Pengiriman surat kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tegal
4.      Penyusunan Kerangka kerja dalam observasi bersamaan dengan proses ACC dari Kepala SMA Negeri 2 Tegal
5.      Membuat perjanjian wawancara dengan narasumber
6.      Pelaksanaan Observasi dan wawancara di SMA Negeri 2 Tegal
7.      Penyusunan Laporan observasi


BAB II
ANALISIS DATA
2.1. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 4 Tegal
Hasil Observasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Mei 2012 dengan Ibu Waka Kurikulum Lucia Sri S. S.Pd.
2.1.1. Tujuan Kurikulum di SMA Negeri 4 Tegal
Tujuan penyusunan kurikulum SMA Negeri 4 Tegal adalah sebagai berikut:
1)      Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2)      Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangu kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.
2.1.2.      Struktur kurikulum di SMA Negeri 4 Tegal
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Struktur kurikulum kelas X
Sruktur Kurikulum Kelas XI IPA
Struktur Kurikulum Kelas XI Program IPS

Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPA
Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPS
Keterangan: 2*) dilakukan diluar jam pembelajaran

2.1.3.      Penerapan Kurikulum di SMA Negeri 4 Tegal
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip – prnsip sebagai berikut:
a.       Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
b.      Kurikulum dilaksanakan dengan menegakan kelima pilar belajar, yaitu:
a)      Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b)      Belajar untuk memahami dan menghayati,
c)      Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d)     Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e)      Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
c.       Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
d.      Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat , dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tuladha (di belakang memberikan cahaya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
e.       Urikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar, dan teknologi yang memadai, dan memanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam terkambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
f.       Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasian pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
g.      Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan local dan pengembangan diri diselenggaraan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
2.2. Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal
Hasil Observasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Mei 2012 dengan Ibu Pengampu mata pelajaran Ekonomi Dra. Hj. Irma Rachmawati.
2.2.1. Tujuan Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.      Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan Negara.
2.      Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi.
3.      Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan Negara.
4.      Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.
2.2.2. Metode Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara efektif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing – masing mata pelajaran diberikan secara konstetual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara pesera didik dan pendidik.
Peniaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psiklogis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut:
1.         Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
2.         Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas
Satu jam tatap muka (menit)
Jumlah jam pembelajaran per minggu
Minggu efektif per tahun ajaran
Waktu pembelajaran per tahun
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
X
s.d.
XII
45
43
36
1548 jam pelajaran
(69.660 menit)
1161 jam
2.2.3. SK dan KD Ekonomi di SMA Negeri 4 Tegal
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan  dan sistem ekonomi
1.1      Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2   Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
1.3   Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu  tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4        Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5        Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
2.      Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
2.1     Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2     Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
2.3     Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
3        Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
3.1     Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2     Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3     Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4     Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5     Mendeskripsikan pasar input

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.      Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

4.1     Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2     Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
5.      Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
5.1     Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2     Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3     Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4     Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
6.      Memahami konsumsi dan investasi
6.1  Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2  Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
7        Memahami uang dan perbankan
7.1  Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
7.2  Membedakan peran bank umum dan bank sentral
7.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter




Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
1.1   Mengklasifikasi ketenagakerjaan
1.2   Mendeskripsikan tujuan pembangunan
1.3  Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
1.4  Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
2.  Memahami APBN dan APBD
2.1  Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
2.2  Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
2.4  Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

3. Mengenal Pasar modal
3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
4. Memahami perekonomian
    Terbuka
4.1  Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
4.2  Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan  neraca pembayaran
4.3   Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
4.4   Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.      Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai  sistem informasi
5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan  mekanisme debit dan kredit
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan    dagang
1.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
1.2  Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
1.3  Menghitung harga pokok penjualan
1.4  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
1.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan  dagang
2.   Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
2.1  Membuat jurnal penutupan
2.2  Melakukan posting jurnal penutupan ke buku  besar
2.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku
Kelas XII, Semaester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
3.1   Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.2   Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
3.3   Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4. Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan
4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi  dan koperasi sekolah
4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan

2.3. Pengembangan Muatan Lokal di SMA Negeri 4 Tegal
Hasil Observasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Mei 2012 dengan Ibu Pengampu mata pelajaran Bahasa Jawa Siti Nurhidayah, S.S.
Budaya merupakan suatu sikap, sedangkan sumber sikap adalah kebudayaan. Untuk itu, salah satu sikap menghargai kebudayaan suatu daerah, adalah upaya masyarakat setempat untuk melestarian dan menonjolkan cirri khas budaya daerah menjadi muatan local salah satunya yakni adat istiadat.
Demikian pula dengan SMA Negeri 4 Tegal yang terletak di dalam wilayah Jawa Tengah berusaha melestarikan warisan leluhur yang berupa adat istiadat dan tata krama luhur. Hal ini juga dipertegas dengan terbitnya SK gubernur Jawa Tengah No. 895.5/01/2005 tertanggal 23 February 2005 yang mengatur tentang Penetapan Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Jenjang Pendidikan SMA/SMALB/SMK.
Oeh karena itu, SMA Negeri 4 Tegal menetapkan salah satu program muatan localnya adalah mata pelajaran Bahasa Jawa. Mapel Bahasa Jawa ini harus diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas X – XII.
Di samping itu, guna melestarikan dan menambah wawasan budaya local siswa kelas XI juga diberikan program Moatan Lokal yang Lain yakni Batik Tegalan.
2.3.1. Tujuan Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Batik Tegalan di SMA Negeri 4 Tegal
Memberikan bekal pengetahuan, ketramilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap entang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai – nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional.
Secara terperinci tujuan mulok agar peserta didik dapat:
a.       Mengenal dan menjadi akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya.
b.      Memiliki bekal kemampuan dan ketrampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.
c.       Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai – nilai/aturan – aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai – nilai luhur budaya setempatdalam rangka menunjang Pembangunan Nasional.
2.3.2. Metode Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Batik Tegalan di SMA Negeri 4 Tegal
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara efektif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing – masing mata pelajaran diberikan secara konstetual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara pesera didik dan pendidik.
Peniaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psiklogis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.
ü  Alokasi waktu Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk kelas X yaitu 2 jam pada tiap semester.
ü  Alokasi waktu Muatan Lokal untuk kelas XI program IPA yaitu 2 jam untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dan 2 jam untuk mata pelajaran Batik Tegalan pada tiap semester.
ü  Alokasi waktu Muatan Lokal untuk kelas XI program IPS yaitu 2 jam untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dan 2 jam untuk mata pelajaran Batik Tegalan pada tiap semester.
ü  Alokasi waktu Muatan Lokal untuk kelas XII program IPA yaitu 1 jam untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada tiap semester.
ü  Alokasi waktu Muatan Lokal untuk kelas XII program IPS yaitu 1 jam untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada tiap semester.
2.3.3. SK dan KD Muatan Lokal Batik Tegalan di SMA Negeri 4 Tegal
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Seni Batik Tegalan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Mengekspresi Seni Batik Nusantara
1.1.Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni Batik Nusantara
1.2.Menyebutkan keunikan gagasan dan tekniik karya seni Batik Nusantara
1.3.Menerapkan sikap menghargai karya Batik yang berkembang di wilayah Nusantara
1.4.Mengumpulkan koleksi gambar – gambar Batik di wilayah Nusantara
2.      Mengapresiasi Seni Batik Tegalan
2.1.Mengidentifikasi keunikan dan gagasan teknik dalam karya seni Batik Tegalan
2.2.Menyebutkan keunikan gagasan dan teknik karya seni Batik Tegalan
2.3.Menumbuhkan kecintaan terhadap motif Batik Tegalan
2.4.Mengumpulkan koleksi gambar – gambar motif Batik Tegalan
2.5.Menemukan cirri khas dari motif Batik Tegalan
3.      Mengekspresikan Karya Seni Batik Tegalan
3.1.Mengidentifikasi prosedur pembatik
3.2.Merancang desain motif Batik Tegalan
3.3.Memola desain Batik Tegalan pada kain
3.4.Membatik Klowong
3.5.Melakukan proses pewarnaan kain Batik
3.6.Menghilangkan malam pada kain Batik (Nglorod)
4.      Mengembangkan Motif Batik Tegalan
4.1.Menganalisis warna pada kain Batik Tegalan
4.2.Menganalisis motif pada Batik Tegalan
4.3.Melakukan percobaan warna dan motif – motif baru pada Batik Tegalan
4.4.Melakukan lebih dari dua pewarnaan pada desain Batik Tegalan
4.5.Evaluasi hasil pengembangan motif Batik Tegalan
2.4. Pengembangan Diri di SMA Negeri 4 Tegal
Hasil Observasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Mei 2012 dengan Bapak Waka Kesiswaan Dra. Syahlan Rosidi dan Ibu Pengampu Kegiatan Pngembangan Diri Lina Kusumaningrum, S.Pd.
Penembangan diri diarahkan untuk pengembangan karaker peserta didik yang bertujuan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
2.4.1. Tujuan Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) di SMA Negeri 4 Tegal
Berikut ini merupakan tujuan kegiatan pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler):
1.      Pembinaan Minat dan Bakat Siswa
Kegiatan Ekstrakurikuler diharapkan dapat membina dan mengembangkan minat yang ada pada siswa serta mumupuk bakat yang dimiliki siswa.
2.      Sebagai Wadah di Sekolah
Dengan aktifnya siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, secara otomatis siswa telah membentuk wadah – wadah kecil yang didalamnya akan terjalin komunikasi antar anggotanya dan sekaligus dapat belajar dalam mengorganisir setiap aktivitas kegiatan estrakurikuler.
3.      Pencapaian Prestasi yang Optimal
Beberapa cabang ekstrakurikuler baik secara perorangan maupun kelompok di harapkan dapat meraih prestasi yang optimal, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
2.4.2. Jenis – jenis Pengembangan diri di SMA Negeri 4 Tegal
Sekolah memfaslitasi kegiatan pengembangan diri. Pengembangan diri dilaksanakan diluar kelas/jam pelajaran. Kegiatan pengembangan diri tersebut meliputi:
1)      Bimbingan Konseling, mencakup hal – hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan (guru BK).
2)      Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar diluar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru Pembina. Pelaksanaanya secara regular sesuai jadwal yang dikoordinasikan dengan pihak kepeserta didikan, yaitu:

a)      Rohis
b)      Bola Volley
c)      Bola Basket
d)     Footsal
e)      Pramuka
f)       Palang Merah Remaja (PMR)
g)      Tenis Lapangan
h)      Debat bahasa Inggris, story telling, dan news reading
i)        Karya Ilmiah Remaja (KIR)
j)        PBB/PKS

BAB III
PENUTUP
3.1.    Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang berupa wawancara dengn beberapa narasumber yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Tegal, dapat disimpulkan bahwa kurikulum di SMA Negeri 4 Tegal sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan pelaksanaannya sangat baik sekali. Disamping itu, sarana dan prasarana pendidikan yang digunakan sangat memadai, kualitas tenaga pendidik sangat baik, perangkat penunjang pembelajaran yang lengkap, pelayanan baik terhadap siswa.
Selain itu, pemilihan mata pelajaran muatan local sangat baik sekali yaitu Bahasa jawa dan Batik Tegalan. Hal ini perlu dilakukan tiap sekolah di daerah Tegal sebagai pelestarian kebudayaan dan pengenalan adat istiadat lingkungan tempat tinggal peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia cukup banyak, sehingga memungkinkan setiap siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminati, dan menggali bakat yang mungkin ada diluar jam pelajaran sehingga dapat meraih prestasi yang optimal.
3.2.   Saran
1)      Sebaiknya sekolah menambah fasilitas dan perangkat pembelajaran sesuai dengan perkembangan jaman agar peserta didik dan pendidik nyaman dalam KBM.
2)      Peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pendidik serta kualitas input peserta didik agar output peserta didik sesuai dengan apa yang diinginkan.
3)      Peningkatan pelayanan bagi peserta didik secara merata dan memuaskan.
4)      Penggunaan waktu secara efektif dan efisien demi tercapainya target yang telah ditentukan dalam kurikulum.
5)      Peningkatan model dan metode pembelajaran bagi pendidik atau guru.




DAFTAR PUSTAKA
Pelaksanaan observasi di SMA Negeri 4 Tegal
Tim pengembang kurikulum SMA N 4 Tegal, 2012. Kurikulum SMA Negeri 4 Tegal tahun 2011/2012.
Mulyasa, E . 2009 . kurikulum yang disempurnakan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ismiyanto, P.C . 2012 . Handout kurikulum dan KTSP. UNNES
http: //www.google.com /kurikulum tingkat satuan pendidikan

No comments:

Post a Comment